INHU - Terkait tingginya intensitas hujan yang terjadi dibeberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu, H. Ujang Sudrajat SP, M.Si mengimbau kepada seluruh Kordinator Wilayah Disdikbud yang ada di masing-masing kecamatan untuk senantiasa siaga setiap saat dalam memberikan laporan perkembangan banjir yang melanda sekolah-sekolah yang ada diwilayahnya masing-masing.
"Seluruh Korwil diminta untuk memantau kondisi sekolah di wilayah masing-masing terhadap kemungkinan terdampak banjir, sekaligus menyiapkan langkah antisipasi apabila bencana banjir mulai mengganggu kegiatan belajar mengajar," ujar Kadisdikbud Inhu saat ditemui diruang kerjanya, Selasa 16 Oktober 2018.
Lebih jauh Kadisdikbud menyampaikan bahwa saat ini sudah banyak laporan yang masuk, mulai dari akses menuju sekolah tergenang air hingga air yang telah menggenangi lokal dan halaman disekolah.
"Laporan yang masuk untuk saat ini ada beberapa sekolah di Inhu yang tergenangi air dan akses jalan menuju sekolah yang tak bisa dilewati" terang mantan Kepala SMKN 1 Lubuk Batu Jaya ini.
Oleh karena itu, H. Ujang Sudrajat berpesan dan memberikan arahan kepada seluruh Korwil untuk stanby ditempat dan silahkan mengambil langkah-langkah atau kebijakan ketika diwilayahnya ada sekolah yang tergenang, dan membahayakan siswa, agar kiranya siswa diberikan tugas dirumah saja, terutama untuk TK dan SD.
Untuk para Kepala Sekolah di Inhu, Kadisdikbud juga mengingatkan bagi sekolahnya yang rawan terdampak banjir tahunan diminta untuk tetap siaga mengingat curah hujan beberapa hari terakhir semakin tinggi dan debit air di Sungai Indragiri/Kuantan juga semakin tinggi.
Sementara itu, Korwil Kecamatan Rengat Jefriadi saat dikonfirmasi Rabu 17 Oktober 2018 menyampaikan bahwa untuk di Kecamatan Rengat, ada 2 sekolah yang sempat mengalami banjir yakni SMPN 1 Rengat dan SDN 025 Rengat.
"Kemaren (Selasa red) sempat mengalami banjir namun saat ini sudah surut dan proses belajar mengajar tetap seperti biasa," ungkapnya. (azi)
